Genrasi Z, merupakan generasi yang muncul setelah generasi milenial, generasi yang dapat menyerap informasi dengan cepat dan mudah berkat kecanggihan teknologi. Generasi Z merupakan kelompok yang paling beragam dalam sejarah modern, yang tumbuh di era smartphone dan media sosial. Merupakan siswa yang mendambakan nilai dan relevansi, dimana mereka lebih memilih layanan sekolah dibanding fasilitasnya, dan merupakan pengguna Instagram dan YouTube yang hampir konstan. Untuk bersaing memperebutkan lulusan lulusan sekolah menengah dan memenuhi harapan yang lebih besar untuk keberhasilan siswa, sekolah dan instansi pendidikan lainnya harus bisa beradaptasi untuk bisa memenuhi kebutuhan generasi tersebut.
Merencanakan untuk transisi tersebut berarti memikirkan kembali strategi dan prioritas untuk memenuhi kebutuhan siswa saat ini. The Chronicle baru-baru ini merilis laporan khusus, “Siswa Generasi Baru: Bagaimana Perguruan Tinggi Dapat Merekrut, Mengajar, dan Melayani generasi Z,” yang menjabarkan tentang tren demografi, survei, observasi garis depan, dan susunan buku dan pakar yang terus bertambah untuk memeriksa pola pikir dan motivasi dari generasi Z dan menggambarkan bagaimana perguruan tinggi dapat melayani mereka. Dalam laporan tersebut, terdapat beberapa perubahan pengajaran yang akan sesuai dengan kelompok baru ini.
Leave A Comment