Perusahaan besar seperti Magic Leap dan Oculus Rift menghabiskan jutaan dolar untuk mengembangkan produk Virtual Reality baru mereka, juga startup VR yang terus mengumpulkan dana dari para investor yang baik hati, pada akhirnya mulai banyak orang yang bertanya-tanya, “Bagaimana saya bisa masuk ke dalam bisnis yang menggiurkan ini? Adakah ide usaha VR kecil tanpa atau dengan sedikit biaya awal? “
Tentu, ada beberapa cara bagi Anda untuk dapat memulai bisnis baru dalam virtual reality dengan investasi yang sangat sedikit. Berikut adalah beberapa ide untuk memulai bisnis virtual reality yang bisa Anda mulai saat ini juga.
1. Buka Jasa Tempat Sewa VR
Headset virtual reality kini cukup mahal. Unit Oculus Rift saja bisa senilai 10 jutaan, dan HTC Vive mencapai angka 13 jutaan ke atas, ditambah lagi dibutuhkannya spek komputer yang tinggi untuk menggunakan salah satu headset tersebut. Itu berarti bahwa headset virtual reality lebih cenderung merupakan barang mewah dibanding dengan perangkat sehari-hari.
Begitu juga dengan smartphone dan bahkan komputer pribadi di awal. Karena perangkat keras belum terjangkau, tetapi orang-orang masih tertarik untuk menikmati VR, Anda dapat memulai bisnis yang menawarkan jasa tempat sewa VR dan PC. Bisnis Anda dapat menargetkan mereka yang ingin mencoba teknologi baru tetapi masih tidak yakin apakah mereka ingin menginvestasikan uang mereka untuk membelinya sendiri.
2. Ciptakan Pengalaman Teater atau Arcade.
Bioskop dan pop-up virtual reality telah tersedia di seluruh dunia saat ini, menarik perhatian dan pelanggan. Opsi ini akan membutuhkan sedikit lebih banyak investasi – Anda perlu menemukan tempat dan membeli peralatan. Tetapi setelah Anda menemukan ruang, Anda dapat membuat bioskop pop-up di mana orang duduk dengan headset VR dan menikmati video 360 derajat, galeri foto virtual reality dengan gambar 360 derajat dari fotografer hebat, atau studio uji coba di mana mereka bisa datang dan merasakan pengalaman Oculus Rift atau HTC vive. Ini merupakan bisnis yang menguntungkan melihat hiburan jenis ini sedang banyak dicari.
3. Jual Headset VR Cardboard.
Google cardboard adalah salah satu headset VR paling populer karena harganya yang sangat murah dibandingkan dengan headset lain yang lebih canggih. Namun, ini memiliki banyak kekurangan. VR cardboard tidak terlalu nyaman untuk dikenakan, membutuhkan tali tambahan dan jika Anda menggunakannya cukup sering, pada titik tertentu Anda akan perlu untuk membeli yang baru. Banyak perusahaan, terutama di China mulai memproduksi VR cardboard versi mereka sendiri. Dengan modal awal yang kecil, Anda dapat membeli headset tersebut secara grosir dan menjualnya secara eceran melalui Amazon atau di lokasi ritel.
4. Bangun komunitas VR.
Buat dan selenggarakan acara pertemuan lokal, konferensi, ceramah, pameran, dan acara sosial lainnya yang terkait dengan VR. Setelah memiliki merek dan audience yang sesuai, Anda dapat menjual akses ke pengiklan dan perusahaan yang membuat produk VR yang kini telah banyak dan akan lebih banyak lagi.
5. Buat konten terkait VR.
Setelah menyediakan produk hardware seperti jasa tempat sewa VR, mari kita beralih ke konten.
Dalam VR, orang-orang menginginkan konten yang menarik. Sebagai permulaan, Anda dapat membuat saluran YouTube profesional atau blog yang mengulas teknologi terbaru yang tersedia, mengamati konferensi, game, dan film. Memenangkan audiens yang cukup besar dapat memungkinkan Anda memonetisasinya – hingga akhirnya Anda akan menjadi influencer untuk konten terkait VR.
Bussiness: Augmented Reality Menghasilkan Pertumbuhan Pendapatan yang Signifikan
Sementara perusahaan besar dan startup VR dengan pendanaan yang signifikan mencoba menciptakan sesuatu dan menciptakan teknologi baru yang memukau, para wirausahawan masih bisa terjun ke dalam pertumbuhan pasar virtual reality tanpa investasi besar seperti membuka tempat sewa VR dan sebagainya.
Leave A Comment